PRFM– Pada hari Senin (22/01/24) sampai Selasa (23/01/24) pada jam 08.00 hingga 15.00 WIB, Tim Center of Excellence Intelligent Railway System (CoE IRS) Telkom University melaksanakan program Pengabdian Masyarakat di SMAN 1 Baleendah, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat dalam pemenuhan Tridarma Perguruan Tinggi. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan teknologi di kalangan siswa SMA yang dirasa masih kurang. Program yang diusung berjudul “Artificial intelligence programming training” membahas tentang manajemen platform github dan pemrograman AI image processing di platform Google Collab.
Dalam kegiatannya, Tim dosen dipimpin oleh Dr. Eng. Ahmad Sugiana,S.Si.,M.T. beranggotakan Basith Abdurrohman Asy’ari,S.Tr.T.,M.T., dan Heru Syah Putra,S.Kom.,M.Sc dibantu oleh 4 mahasiswa Teknik Elektro Telkom University sebagai panitia dan instruktur dalam pelaksanaan kegiatan. Pelatihan pada hari pertama berfokus pada platform pengembangan perangkat lunak GitHub dan hari kedua pada pengolahan gambar menggunakan hardware Raspberry Pi 4 diikuti oleh siswa terpilih dari kelas X dan juga tim guru yang mengajar di mata pelajaran TIK di SMAN 1 Baleendah.
Pada hari pertama workshop diawali dan dibuka oleh bapak kepala sekolah SMAN 1 Baleendah, H. Dudi Rohdiana, S.Pd., M.M. dan pemberian cindera mata dari pihak Telkom University ke SMAN 1 Baleendah. Di salah satu bagian pidatonya beliau menyampaikan, “Saya merasa berterima kasih dan beruntung sekali, ini kesempatan langka Telkom University mau hadir dan mengajari anak didik kami di SMAN 1 Baleendah yang kebetulan memang sangat membutuhkan pengajaran terkait coding, namun gurunya belum ada SDM yang mampu untuk mengajarkan” ungkapnya.
Selanjutnya, para peserta diajak untuk mobilisasi ke ruang lab.komputer untuk memulai workshop diawali dengan belajar tentang dasar-dasar GitHub, termasuk manajemen repositori, kolaborasi tim, praktik coding pemrograman Python dan troubleshooting seharian. Setelah itu, pada hari kedua mereka mulai diperkenalkan dengan konsep dasar pengolahan citra gambar melalui tampilan presentasi dan diberi kesempatan untuk mengimplementasikannya menggunakan hardware Raspberry Pi 4 mulai dari nol. Workshop diakhiri oleh pengisian kuisioner kepuasan selama workshop, pemberian hibah modul Raspberry Pi 4 dan kamera yang dipakai beserta pemberian hadiah untuk siswa yang aktif menjawab pertanyaan dan mau memberikan kesan-pesan pelatihan ke depan.
Para peserta workshop memberikan tanggapan positif terhadap program ini, salah satunya Reva Ratna Sabila menyampaikan “Pelatihan ini awalnya adalah hal yang baru bagi saya, tapi semenjak diajari hal ini, saya menjadi terbuka wawasannya ternyata teknologinya image processing yang memanipulasi itu seperti ini, terima kasih untuk Telkom university yang telah mengajarkan pada saya”. Program pengabdian masyarakat dengan model pelatihan seperti ini diharapkan akan menjadi model bagi kolaborasi antara perguruan tinggi dan sekolah menengah atas dalam memperkuat pendidikan teknologi yang visioner sebelum memasuki keilmuan dunia perguruan tinggi ataupun dunia kerja.