Pendahuluan
Perubahan iklim global mendorong kebutuhan akan sumber energi yang bersih, efisien, dan berkelanjutan. Energi terbarukan hadir sebagai solusi strategis untuk mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil yang terbatas dan mencemari lingkungan. Dalam konteks pendidikan tinggi, pemahaman mendalam terhadap teknologi dan sistem energi terbarukan menjadi fokus penting, sebagaimana yang ditawarkan oleh S1 Teknik Sistem Energi Telkom University.
Sebagai program studi unggulan, S1 Teknik Sistem Energi Telkom University tidak hanya mengajarkan teori dasar energi, tetapi juga membekali mahasiswa dengan kemampuan praktis dan riset mutakhir di bidang energi terbarukan. Artikel ini akan mengulas tujuh keunggulan energi terbarukan yang perlu Anda ketahui, sekaligus memberikan gambaran mengapa memilih Telkom University adalah langkah tepat menuju masa depan energi berkelanjutan.
Sumber Energi yang Tidak Pernah Habis
Energi terbarukan berasal dari sumber daya alam yang tidak akan habis dalam waktu dekat, seperti:
- Matahari (solar)
- Angin (wind)
- Air (hydropower)
- Panas bumi (geothermal)
- Biomassa (bioenergy)
Keberlanjutan ini menjadi nilai tambah dibandingkan energi fosil seperti batu bara dan minyak bumi yang memiliki cadangan terbatas.
Ramah Lingkungan dan Mengurangi Emisi Karbon
Penggunaan energi terbarukan dapat mengurangi emisi gas rumah kaca secara signifikan. Ini merupakan langkah penting dalam menanggulangi pemanasan global dan krisis iklim.
Manfaat lingkungan:
- Tidak menghasilkan polusi udara
- Tidak menyebabkan hujan asam
- Tidak menghasilkan limbah radioaktif
Energi terbarukan adalah fondasi utama dalam transisi energi global menuju net zero emissions.
Menekan Ketergantungan pada Impor Energi
Indonesia masih mengimpor sebagian besar bahan bakar minyaknya. Energi terbarukan membuka jalan untuk kemandirian energi nasional dengan memanfaatkan potensi lokal di berbagai daerah.
Keunggulan lokal:
- Mikrohidro di daerah pegunungan
- Pembangkit surya di wilayah tropis
- Angin di kawasan pesisir
Dengan kata lain, energi terbarukan mendorong desentralisasi dan demokratisasi sistem energi.
Meningkatkan Ketahanan Energi Nasional
Diversifikasi sumber energi akan memperkuat sistem ketahanan energi Indonesia. Energi terbarukan memberikan fleksibilitas sistem pembangkit dan mengurangi risiko pemadaman akibat keterbatasan bahan bakar.
Keuntungan sistemik:
- Dapat dikombinasikan dengan baterai dan smart grid
- Cocok untuk daerah terpencil dan off-grid
Di S1 Teknik Sistem Energi Telkom University, mahasiswa mempelajari integrasi sistem energi modern seperti hybrid power system dan microgrid.
Biaya Operasional Jangka Panjang yang Lebih Rendah
Walau investasi awal energi terbarukan cukup tinggi, biaya operasional dan pemeliharaannya cenderung rendah. Misalnya:
- Energi surya: tidak memerlukan bahan bakar
- Energi angin: biaya pemeliharaan rendah
- Biomassa: dapat menggunakan limbah organik lokal
Efisiensi biaya jangka panjang inilah yang membuat investasi energi terbarukan sangat menjanjikan.
Melindungi Ekosistem dan Biodiversitas
Energi terbarukan dapat melindungi habitat alami, mengurangi pencemaran, dan menjaga biodiversitas jika dikelola dengan benar. Misalnya, energi angin dan matahari tidak membutuhkan penggalian tanah atau pembakaran bahan bakar yang merusak ekosistem.
Mengurangi Ketergantungan Energi dari Luar Negeri
Negara dapat mengurangi ketergantungannya pada impor bahan bakar fosil dengan memanfaatkan sumber energi terbarukan yang tersedia di dalam negeri. Ini meningkatkan keamanan energi nasional dan mengurangi risiko yang terkait dengan perubahan harga bahan bakar dan ketegangan geopolitik.
Ingin menjadi bagian dari solusi energi masa depan?
Daftar sekarang di S1 Teknik Sistem Energi Telkom University dan jadilah ahli energi berkelas global.
Referensi :
Wisriansyah, S. Z., Purba, D., & Napitu, A. (2020). Keunggulan, Tantangan, dan Rekomendasi Kebijakan akan Pengembangan Energi Panas Bumi di Indonesia. Jurnal Nasional Pengelolaan Energi MigasZoom, 2(2), 31–46. https://doi.org/10.37525/mz/2020-2/263
Tags : S1 Teknik Sistem Energi | Teknik Sistem Energi
Penulis : Rasyifa Putri Raidah – Direktorat Pusat Teknologi Informasi