Hidroelektrik Aliran Sungai (Run-of-River):
Fasilitas yang mengalirkan air dari sungai melalui saluran atau pipa penstock untuk memutar turbin. Biasanya, proyek aliran sungai memiliki fasilitas penyimpanan yang sedikit atau tidak ada sama sekali. Hidroelektrik aliran sungai menyediakan pasokan listrik yang kontinu (base load), dengan fleksibilitas operasi untuk fluktuasi harian dalam permintaan melalui aliran air yang diatur oleh fasilitas.
Hidroelektrik Penyimpanan (Storage Hydropower):
Biasanya merupakan sistem besar yang menggunakan bendungan untuk menyimpan air dalam waduk. Listrik dihasilkan dengan melepaskan air dari waduk melalui turbin, yang mengaktifkan generator. Hidroelektrik penyimpanan menyediakan base load serta kemampuan untuk dimatikan dan dinyalakan dengan pemberitahuan singkat sesuai dengan tuntutan sistem (peak load). Ini dapat menawarkan kapasitas penyimpanan yang cukup untuk beroperasi secara mandiri dari aliran hidrologis selama beberapa minggu atau bahkan bulan.
Hidroelektrik Penyimpanan Terpompakan (Pumped Storage Hydropower):
Menyediakan pasokan untuk beban puncak, dengan memanfaatkan air yang diputar antara waduk bawah dan waduk atas melalui pompa yang menggunakan energi surplus dari sistem pada saat permintaan rendah. Ketika permintaan listrik tinggi, air dilepaskan kembali ke waduk bawah melalui turbin untuk menghasilkan listrik.
Hidroelektrik Lepas Pantai (Offshore Hydropower):
Merupakan kelompok teknologi yang kurang mapan tetapi berkembang yang menggunakan arus pasang surut atau kekuatan gelombang untuk menghasilkan listrik dari air laut.