Dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya energi terbarukan, banyak rumah tangga di Indonesia mulai mempertimbangkan penggunaan sistem panel surya. Namun, sebelum memutuskan, penting untuk memahami perbedaan antara sistem Off-Grid dan On-Grid, serta manfaat masing-masing. Artikel ini akan memberikan panduan lengkap untuk membantu Anda memilih sistem yang paling sesuai dengan kebutuhan rumah Anda.
Memahami Sistem Off-Grid dan On-Grid
Sistem Off-Grid
Sistem Off-Grid adalah sistem panel surya yang tidak terhubung ke jaringan daya PLN. Energi yang dihasilkan disimpan dalam baterai dan digunakan bila diperlukan.
Kelebihan:
- Independen dari jaringan listrik PLN.
- Cocok untuk daerah terpencil tanpa akses listrik.
- Menghindari pemadaman listrik.
Kekurangan:
- Biaya awal yang tinggi karena membutuhkan baterai penyimpanan.
- Perlu perawatan rutin pada baterai.
- Kemungkinan kehabisan energi saat cuaca buruk berkepanjangan.
Sistem On-Grid
Sistem On-Grid terhubung langsung ke jaringan listrik PLN. Energi yang dihasilkan digunakan untuk kebutuhan rumah, memungkinkan energi berlebih untuk dijual lagi ke PLN melalui mekanisme pengukuran bersih.
Kelebihan:
- Biaya instalasi lebih rendah karena tidak memerlukan baterai.
- Dapat mengurangi tagihan listrik melalui net metering.
- Perawatan lebih sederhana dibandingkan sistem Off-Grid.
Kekurangan:
- Tidak berfungsi saat terjadi pemadaman listrik PLN.
- Tergantung pada kebijakan PLN terkait net metering.
Perbandingan Sistem Off-Grid dan On-Grid
Program Studi S1 Teknik Sistem Energi Telkom University
Bagi Anda yang tertarik mendalami dunia energi terbarukan dan sistem panel surya, Program Studi S1 Teknik Sistem Energi di Telkom University menawarkan kurikulum yang komprehensif. Program ini fokus pada pengembangan teknologi smart grid, desain dan analisis fasilitas energi terbarukan, serta pengembangan usaha mandiri di bidang energi listrik.
Keunggulan Program:
- Kurikulum terkini yang sesuai dengan perkembangan industri energi.
- Fasilitas laboratorium lengkap untuk praktik langsung.
- Kerjasama dengan industri untuk program magang dan penelitian.
- Dosen berpengalaman di bidang energi terbarukan dan smart grid.
Informasi lengkap mengenai pendaftaran dapat diakses melalui situs resmi Telkom University.
FAQ
1. Apakah sistem Off-Grid cocok untuk daerah perkotaan?
Sistem Off-Grid lebih cocok untuk daerah terpencil tanpa akses listrik PLN. Namun, jika Anda menginginkan independensi energi, sistem ini juga dapat diterapkan di perkotaan dengan pertimbangan biaya dan kebutuhan energi.
2. Bagaimana cara kerja net metering pada sistem On-Grid?
Net metering memungkinkan pengguna sistem On-Grid untuk menjual kelebihan energi yang dihasilkan kembali ke PLN, sehingga dapat mengurangi tagihan listrik bulanan.
3. Apakah Program Studi S1 Teknik Sistem Energi tersedia beasiswa?
Telkom University menyediakan berbagai beasiswa untuk mahasiswa berprestasi. Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui situs resmi universitas.
Tags : S1 Teknik Sistem Energi | Electrical Energy Engineering
Penulis : Rasyifa Putri Raidah – Direktorat Pusat Teknologi Informasi
