Apa Itu Energi Hidrogen?
Hidrogen adalah unsur kimia paling ringan dan paling melimpah di alam semesta. Sebagai sumber energi, hidrogen memiliki karakteristik unik karena ketika dibakar atau digunakan dalam sel bahan bakar (fuel cell), ia hanya menghasilkan uap air tanpa menghasilkan emisi karbon dioksida atau polutan udara lainnya.
Jenis-jenis Hidrogen Berdasarkan Metode Produksi:
- Hidrogen Abu-Abu : Diproduksi dari bahan bakar fosil (gas alam) tanpa penangkapan karbon
- Hidrogen Biru : Diproduksi dari bahan bakar fosil dengan teknologi penangkapan dan penyimpanan karbon (CCS)
- Hidrogen Hijau : Diproduksi melalui elektrolisis air menggunakan energi terbarukan (surya, angin, atau hidro), menjadikannya benar-benar bebas emisi
Penggunaan Energi Hidrogen
- Sektor Transportasi : Kendaraan hidrogen menggunakan fuel cell yang menghasilkan listrik untuk motor. Keunggulannya: emisi nol, pengisian cepat (3-5 menit), dan jarak tempuh lebih jauh dari mobil listrik baterai.
- Industri : Hidrogen digunakan dalam industri pupuk (amonia), baja (mengganti batu bara), petrokimia, dan semen sebagai sumber energi bersih.
- Pembangkit Listrik & Penyimpanan Energi : Hidrogen dapat menyimpan energi terbarukan untuk digunakan saat permintaan tinggi, mengatasi keterbatasan energi surya dan angin yang tidak stabil.
Masa Depan Hidrogen di Indonesia
- Target Investasi : USD 25,2 Miliar hingga 2060
- Sumber Hidrogen : 17 Titik di Indonesia
- Target Regulasi Selesai : 2025
Inisiasi Pemerintah
- Kementerian ESDM menyusun rencana energi hidrogen dengan target konsumsi 125.000-245.000 ton mulai 2025
- Investasi swasta ditargetkan USD 25,2 miliar hingga 2060
- Regulasi khusus hidrogen hijau diharapkan selesai 2025
- Proyek percontohan di Ulubelu dan Kujang Cikampek
Potensi Indonesia
Indonesia memiliki keunggulan strategis dengan 17 titik sumber hidrogen, potensi energi terbarukan melimpah (surya, angin, panas bumi), dan posisi geografis ideal dalam jalur perdagangan internasional.
Kapasitas produksi diperkirakan 0,09 juta ton per tahun pada akhir 2024.
Tantangan
- Biaya tinggi – Diperkirakan turun 30% pada 2030
- Infrastruktur – Produksi, penyimpanan, dan distribusi masih terbatas
- Keamanan – Risiko hidrogen yang mudah terbakar
- Pendanaan – Perlu pembiayaan kuat sesuai standar internasional
Hidrogen menjadi bagian integral sistem pembangkit listrik nasional untuk mencapai target net zero emission.
Visi 2050
KESIMPULAN
Energi hidrogen, khususnya hidrogen hijau, adalah kunci transisi energi Indonesia menuju masa depan berkelanjutan. Dengan potensi sumber daya alam melimpah dan komitmen pemerintah, Indonesia berpeluang menjadi pemain utama ekonomi hidrogen global.
Keberhasilan memerlukan kolaborasi erat pemerintah, industri, akademisi, dan masyarakat. Hidrogen tidak hanya mengatasi perubahan iklim, tetapi juga menciptakan peluang ekonomi baru untuk generasi mendatang.













