Pendahuluan

Seiring dengan meningkatnya kebutuhan energi global, solusi inovatif untuk menghasilkan listrik dari sumber yang berkelanjutan semakin diperlukan. Salah satu teknologi yang menarik perhatian adalah pemanfaatan energi kinetic piezoelectric untuk sistem penerangan jalan yang ramah lingkungan. Konsep ini mengandalkan material piezoelectric yang dapat mengubah tekanan atau getaran mekanis menjadi energi listrik, sehingga menjadi solusi efisien dalam mendukung penerangan jalan dengan energi terbarukan.

Di S1 Teknik Sistem Energi Telkom University, teknologi energi terbarukan menjadi fokus utama dalam pengembangan riset dan inovasi. Artikel ini akan membahas bagaimana energi kinetic piezoelectric dapat diterapkan untuk penerangan jalan, keunggulannya dibandingkan sistem konvensional, serta bagaimana program studi ini menawarkan solusi pendidikan yang relevan dengan perkembangan industri energi terbarukan.

Konsep Dasar Energi Kinetic Piezoelectric

Energi kinetic piezoelectric bekerja berdasarkan sifat material piezoelectric yang mampu menghasilkan tegangan listrik ketika mengalami tekanan atau getaran. Penerapan konsep ini dalam penerangan jalan dilakukan dengan cara:

• Penggunaan sensor piezoelectric pada jalanan: Sensor ditempatkan di bawah aspal atau trotoar untuk menangkap tekanan dari kendaraan atau pejalan kaki.
• Konversi energi mekanis menjadi listrik: Getaran yang dihasilkan oleh pergerakan kendaraan atau manusia akan diubah menjadi energi listrik.
• Penyimpanan energi dalam baterai: Energi listrik yang dihasilkan disimpan dalam baterai untuk digunakan pada malam hari.
• Penerangan jalan otomatis: Listrik yang tersimpan digunakan untuk menyalakan lampu LED jalanan secara otomatis saat malam hari.

Keunggulan Teknologi Piezoelectric dalam Penerangan Jalan

Dibandingkan dengan sistem penerangan jalan konvensional yang mengandalkan listrik dari jaringan utama, penerapan teknologi piezoelectric memiliki berbagai keunggulan:

• Ramah lingkungan: Menggunakan sumber energi terbarukan tanpa emisi karbon.
• Efisiensi tinggi: Mengoptimalkan energi dari pergerakan kendaraan dan pejalan kaki yang selama ini terbuang percuma.
• Minim biaya operasional: Mengurangi ketergantungan pada jaringan listrik utama dan biaya perawatan.
• Daya tahan lama: Material piezoelectric memiliki umur panjang dan dapat bertahan dalam berbagai kondisi cuaca.

Implementasi dan Studi Kasus

Salah satu negara maju yang telah melakukan uji coba dengan hasil yang menjanjikan:

Jepang dikenal sebagai negara yang selalu menghadirkan inovasi, terutama dalam teknologi energi. Salah satu inovasi yang sedang dikembangkan adalah pemanfaatan energi dari langkah kaki manusia. Teknologi yang digunakan di Jepang disebut Power Generating Flooring atau Lantai Pembangkit Listrik. Sistem ini memanfaatkan bahan piezoelektrik yang mampu menghasilkan listrik ketika mengalami tekanan atau regangan. Berdasarkan beberapa sumber, teknologi ini dapat menghasilkan sekitar 1-2 watt listrik per langkah kaki. Jika diasumsikan seseorang dapat berjalan selama 20 detik, maka listrik yang dihasilkan akan semakin signifikan.

Menariknya, energi yang dihasilkan dari satu langkah kaki mampu menyalakan hingga 10 bola lampu dalam kurun waktu 20 detik. Konsepnya cukup sederhana, yakni dengan memanfaatkan berat badan pejalan kaki yang menyebabkan pijakan bergerak dan menghasilkan listrik. Teknologi ini juga telah diterapkan di berbagai fasilitas umum, termasuk lapangan olahraga seperti sepak bola, untuk membantu menghemat konsumsi listrik.

Program Studi S1 Teknik Sistem Energi Telkom University

S1 Teknik Sistem Energi Telkom University menawarkan kurikulum berbasis riset dan teknologi energi terbarukan yang mendukung inovasi seperti piezoelectric. Keunggulan program ini meliputi:

• Kolaborasi dengan industri energi untuk penelitian dan implementasi teknologi terbaru.
• Fasilitas laboratorium energi terbarukan yang modern dan lengkap.
• Dosen dan tenaga pengajar profesional dengan pengalaman dalam riset energi terbarukan.

Ingin berkontribusi dalam pengembangan teknologi energi hijau? Daftarkan diri Anda di S1 Teknik Sistem Energi Telkom University sekarang!

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apa itu energi kinetic piezoelectric? Energi kinetic piezoelectric adalah teknologi yang mengubah tekanan atau getaran mekanis menjadi energi listrik melalui material piezoelectric.

2. Apakah teknologi ini sudah diterapkan di Indonesia? Beberapa riset sedang dilakukan untuk mengimplementasikan teknologi ini di infrastruktur perkotaan.

3. Bagaimana cara bergabung dengan S1 Teknik Sistem Energi Telkom University? Anda dapat mendaftar melalui jalur reguler atau beasiswa yang tersedia dengan mengunjungi situs resmi Telkom University.

Tags : S1 Teknik Sistem Energi | Electrical Energy Engineering

Rasyifa Putri Raidah – Direktorat Pusat Teknologi Informasi