Pendahuluan
Indonesia tengah menghadapi tantangan besar dalam transisi energi menuju sumber energi yang lebih bersih dan berkelanjutan. Di tengah kebutuhan energi yang terus meningkat dan isu perubahan iklim yang semakin nyata, tenaga air atau hydropower muncul sebagai solusi strategis. Hydropower merupakan salah satu bentuk energi terbarukan yang dapat diandalkan karena bersumber dari siklus hidrologi yang berkesinambungan dan minim emisi karbon.
Salah satu institusi pendidikan tinggi yang fokus dalam pengembangan teknologi hydropower adalah Program Studi S1 Teknik Sistem Energi Telkom University. Dengan pendekatan sistem dan integrasi teknologi, program ini mendorong mahasiswa untuk aktif dalam pengembangan dan pemanfaatan energi air sebagai bagian dari sistem energi nasional yang berkelanjutan.
Konsep Dasar dan Manfaat Hydropower
Apa Itu Hydropower?
Hydropower (tenaga air) adalah teknologi yang memanfaatkan energi kinetik dan potensial air untuk menghasilkan listrik. Energi ini diperoleh melalui:
- Aliran air sungai (run-of-river)
- Waduk (reservoir)
- Sistem terjun air (gravity-fed)
Energi air menggerakkan turbin yang dihubungkan ke generator untuk menghasilkan energi listrik. Proses ini bebas dari pembakaran, sehingga tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca secara langsung.
Jenis-Jenis Hydropower:
- PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) Skala Besar
- PLTM (Minihydro, kapasitas 1–10 MW)
- PLTMH (Mikrohidro, kapasitas <1 MW)
- Pikohidro (kapasitas <100 kW, cocok untuk rumah tangga/desa)
Keunggulan Hydropower:
- Energi bersih dan terbarukan
- Umur teknis sistem bisa lebih dari 50 tahun
- Efisiensi tinggi (±90%)
- Potensi kombinasi dengan irigasi, pengendalian banjir, dan pariwisata
- Biaya operasional dan perawatan rendah
- Stabil (base load), tidak fluktuatif seperti solar atau angin
Tantangan Hydropower:
- Investasi awal tinggi
- Dampak lingkungan terhadap ekosistem sungai
- Membutuhkan studi kelayakan topografi dan hidrologi
Potensi dan Realisasi Hydropower di Indonesia
Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki curah hujan tinggi dan ribuan sungai, menjadikan potensi tenaga air sangat besar. Berdasarkan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), potensi tenaga air Indonesia mencapai 75.000 MW. Namun, baru sekitar 6.19% dari potensi tersebut yang telah dimanfaatkan secara optimal.
Daerah dengan potensi besar hydropower:
- Sumatera Barat dan Sumatera Utara
- Jawa Barat dan Jawa Tengah
- Kalimantan Barat
- Sulawesi Selatan
- Papua dan Nusa Tenggara
Contoh Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Besar:
- PLTA Cirata – 1.008 MW
- PLTA Saguling – 700 MW
- PLTA Asahan – 180 MW
- PLTA Bakaru – 126 MW
Ingin menjadi ahli sistem energi terbarukan yang dibutuhkan industri? Gabung sekarang di S1 Teknik Sistem Energi Telkom University!
FAQ
Q: Apakah program studi ini cocok bagi saya yang ingin fokus ke energi terbarukan?
A: Sangat cocok. Kurikulum dan fasilitasnya dirancang untuk mendukung penguasaan energi baru dan terbarukan, khususnya hydropower.
Q: Bagaimana prospek kerja lulusannya?
A: Lulusan dapat bekerja di sektor energi nasional, konsultan sistem tenaga, pengembang energi terbarukan, hingga riset dan pendidikan.
Q: Apakah ada proyek nyata yang dikerjakan mahasiswa?
A: Ya, mahasiswa terlibat dalam proyek PLTMH, perancangan sistem hybrid, hingga pengembangan aplikasi monitoring energi.
Referensi :
Nababan, W. N., Putra, I. B. K., & Jasa, L. (2024). Rancang Bangun Prototype Micro Hydropower Berkendali Internet of Things pada Instalasi Pembuangan Air Limbah Suwung. jursistekni.nusaputra.ac.id. https://doi.org/10.52005/jursistekni.v6i3.370
Rospriandana, N., Burke, P. J., Suryani, A., Mubarok, M. H., & Pangestu, M. A. (2023). Over a century of small hydropower projects in Indonesia: a historical review. Energy Sustainability and Society, 13(1). https://doi.org/10.1186/s13705-023-00408-1
Aditya, I. A., Wijayanto, T., & Hakam, D. F. (2025). Advancing Renewable Energy in Indonesia: A comprehensive analysis of challenges, opportunities, and strategic solutions. Sustainability, 17(5), 2216. https://doi.org/10.3390/su17052216
Tags : S1 Teknik Sistem Energi | Sistem Energi | Electrical Energy Engineering
Penulis : Rasyifa Putri Raidah – Direktorat Pusat Teknologi Informasi