Deskripsi Program Studi

Prodi Teknik Sistem Energi didirikan untuk emmenuhi kebutuhan tenaga ahli di bidang energi listrik. 

Picture1

Energy Mix di Indonesia telah mengalami perkembangan menuju energi terbarukan dari tahun ke tahun. Dari data yang disajikan IESR, seiring dengan regulasi yang mendukung energi terbarukan, bauran energi terbarukan semakin besar, sejak 2019. Usaha untuk meningkatkan renewable energi di Indonesia dengan target 23% pada 2025 akan memberikan dampak kenaikan harga listrik sebesar 1%, namun kenaikan harga ini jauh lebih besar dari inflasi sehingga, pada konsisi sesungguhnya harga turun sebesar 50%. Kondisi ini menunjukkan bahwa penggunaan renewable energy dapat meningkatkan efisiensi biaya pembangkitan listrik[1].

Selain itu, potensi energi terbarukan di Indonesia sangat besar. Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah, terutama panas bumi, angin, dan sinar matahari. Menurut IESR, potensi panas bumi Indonesia mencapai sekitar 28.000 Megawatt (MW), potensi energi angin mencapai sekitar 60.000 MW, dan potensi energi surya mencapai sekitar 207.000 MW.

Namun, pengembangan energi terbarukan di Indonesia masih menghadapi beberapa tantangan, seperti masalah regulasi, kebijakan, dan permodalan. Misalnya, masih banyak peraturan yang belum mendukung pengembangan energi terbarukan, seperti sulitnya mendapatkan izin untuk membangun proyek energi terbarukan. Selain itu, biaya pengembangan energi terbarukan di Indonesia masih relatif tinggi dibandingkan dengan pembangkit listrik konvensional.

Untuk mengatasi tantangan ini, pemerintah Indonesia telah mengeluarkan beberapa kebijakan dan program, seperti kebijakan tariff feed-in yang menetapkan harga yang lebih tinggi untuk listrik yang dihasilkan dari energi terbarukan. Selain itu, pemerintah juga memberikan insentif untuk investasi di sektor energi terbarukan melalui program tax holiday dan tax allowance.

Secara keseluruhan, pengembangan energi terbarukan di Indonesia sangat penting untuk mencapai tujuan negara dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dan meningkatkan kemandirian energi. Dengan potensi sumber daya alam yang melimpah, pengembangan energi terbarukan dapat menjadi solusi untuk mengurangi ketergantungan pada energi fosil dan meningkatkan keberlanjutan energi di Indonesia.

Peningkatan pengembangan energi terbarukan di Indonesia juga membutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas dan terlatih di bidang energi terbarukan. Hal ini mengindikasikan bahwa keberadaan Program Studi Teknik Sistem Energi di perguruan tinggi sangat penting untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia tersebut.

Program Studi Teknik Sistem Energi dapat mempersiapkan para lulusannya untuk memahami dan mengembangkan sistem energi terbarukan dengan memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia di Indonesia. Para lulusan juga akan dilengkapi dengan pengetahuan dan keterampilan untuk merancang, mengoperasikan, dan memelihara sistem energi terbarukan secara efektif dan efisien.

Dengan adanya Program Studi Teknik Sistem Energi yang menghasilkan lulusan berkualitas di bidang energi terbarukan, maka dapat tercipta pasar tenaga kerja yang handal dan dapat memajukan industri energi terbarukan di Indonesia. Selain itu, para lulusan dari program studi tersebut juga dapat memainkan peran penting dalam mempercepat transformasi energi di Indonesia, mengurangi ketergantungan pada energi fosil, dan memberikan dampak positif pada lingkungan dan masyarakat secara keseluruhan.

Oleh karena itu, penting bagi pemerintah, perguruan tinggi, dan industri untuk berkolaborasi dan mendukung Program Studi Teknik Sistem Energi dalam memberikan pendidikan yang berkualitas serta meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di bidang energi terbarukan. Dengan begitu, Indonesia dapat mempercepat transformasi energi dan meningkatkan keberlanjutan energi di masa depan.